-->
  • Jelajahi

    Copyright © EnergiTransformasi.Id | Bertransformasi Bangun Negeri
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Garut Diguncang Gempa, Jenis Gempa Menengah

    Redaksi
    Sabtu, 03 Desember 2022, 21:41 WIB Last Updated 2022-12-03T14:41:41Z

    Getaran gempa yang dapat mengaduk-aduk air kolam hingga tumpah keluar. (Tangkapan layar video gempa) 


    ENERGITRANSFORMASI - Cianjur Jawa Barat belum lah usai akibat gempa bumi yang telah mengguncang dan meluluh lantakan bumi yang juga menjadi lumbung padi nusantara itu. Gempa kembali mengguncang wilayah Jawa Barat yang kali ini terjadi di wilayah Garut, Sabtu, 3 Desember 2022.


    Gempa yang terjadi pada pukul 16:49 WIB mencapai 6.4 magnitudo, yang turut menghentak jagat media sosial.


    Dalam keteeangannya yang dilansir dari laman Badan Meteorolofi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa lokasi gempa Garut berada di 7.51 Lintang Selatan, 107.52 Bujur Timur.


    "52 km Barat Daya KAB-GARUT-JABAR," tulis BMKG dalam lamannya, Sabtu 3 Desember 2022.


    Lebih jauh BMKG mengungkapkan kedalaman gempa berada di 118 kilometer.


    "Gempa tidak berpotensi tsunami," terang BMKG.


    Warga Cianjur Masih Trauma


    Diketahui sebelumnya warga Cianjur telah mengalami bencana gempa, tentu rasa trauma masih ada di dalam benak para warga di sana. Selain gempa dirasakan oleh masyarakat di Garut, dilansir Antara, getaran yang dirasakan warga Cianjur cukup kencang . Warga Cianjur yang masih trauma kembali berhamburan keluar dari dalam rumah dan perkantoran menuju lapangan terbuka.


    Pantauan Antara di Cianjur, gempa yang terjadi selama 10 detik itu, membuat warga yang berada di dalam rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri karena selang dua pekan sebelumnya Cianjur diguncang gempa M 5,6 yang membuat puluhan ribu rumah rusak dan ratusan ribu orang mengungsi.


    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya menyatakan, dari pengamatan lokasi episenter dan hiposenter, dikatakannya merupakan gempa bumi menengah.


    "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab )," katanya.


    "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )," tambahnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini