-->
  • Jelajahi

    Copyright © EnergiTransformasi.Id | Bertransformasi Bangun Negeri
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pemerintah Akan Subsidi Pembelian Motor dan Mobil Listrik Mencapai Rp5-80 Juta

    Redaksi
    Kamis, 15 Desember 2022, 20:31 WIB Last Updated 2022-12-15T13:31:37Z

     

    Salah satu produk listrik yang ada di pasar Indonesia. (foto Istimewa)

    ENERGITRANSFORMASI, JAKARTA – Tak tanggung-tanggung, dalam rangka transformasi energy khususnya transisi kendaraan fosil ke kendaraan listrik, pemerintah berencana memberikan subsidi mencapai Rp5 juta sampai Rp80 juta.


    Nilai tersebut untuk pembelian mobil listrik adalah sebesar Rp 80 juta. Sementara untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid subsidinya Rp 40 juta.


    Rencana ini dinyatakan masuk dalam tahap finalisasi, sebagaimana yang disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.


    "Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta," kata Agus dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 15 Desember 2022.


    Lebih jauh, Agus menjelaskan, bukan hanya sekedar kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun, yakni sepeda motor listrik insentif akan diberikan sebesar Rp 8 juta jika pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta.


    "Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia," tegasnya.


    Untuk mencipytakan ekosistem kendaraan ramah lingkungan, pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik dinilai sangat diperlukan untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia disebut telah belajar dari negara-negara dengan ekosistem kendaraan listrik yang memiliki progres baik.


     

    "Contohnya negara-negara di Eropa, itu dia kenapa lebih maju dalam penggunaan mobil atau motor listrik karena memang pemerintahnya memberikan insentif. Kalau kita lihat China juga memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, Thailand juga memberikan insentif," ucapnya.


    Agus menjelaskan berbagai negara memberikan insentif kendaraan listrik dengan bentuk kebijakan yang berbeda-beda. “Dalam konteks ini Indonesia ingin mendorong agar penggunaan mobil atau motor listrik bisa tumbuh semakin cepat,” pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini