-->
  • Jelajahi

    Copyright © EnergiTransformasi.Id | Bertransformasi Bangun Negeri
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Sejak 30 April 2021, Cozy Coliving VI Jakarta Barat Resmi Dibuka

    Redaksi
    Rabu, 05 Mei 2021, 17:00 WIB Last Updated 2021-05-05T10:00:57Z

    Co Founder dan CEO Cozy Coliving Tommy Riady


    ETI.ID - Coliving atau kos exclusive cabang ke VI di Kemanggisan, Jakarta Barat, telah dibuka sejak 30 April 2021 lalu. Hal ini menambah khasanah tempat kos di wilayah Jakarta Barat, yang kian bertumbuh seiring dengan kebutuhan di wilayah tersebut. 


    Co Founder dan CEO Cozy Coliving Tommy Riady mengatakan, Cozy Coliving berdiri di tanah seluas 300m2, dimana memiliki 46 kamar dengan fasilitas sangat premium karena berbeda dengan cabang-cabang sebelumnya, Cozy VI ini mengusung konsep smart home system dimana elektronik termasuk AC, Smart Tv, lampu kamar, lampu kamar mandi sudah terintegrasi melalui aplikasi dan bisa dikontrol melalui ujung jari smartphone Anda.


    Akses kunci fisik sudah tidak digunakan lagi di zaman sekarang, Cozy Coliving sudah mengadopsi smart lock door, dari pagar utama, pintu lobby sampai ke pintu kamar hanya diakses dengan menggunakan 1 kartu saja.


    Di zaman industri 4.0 ini Cozy tahu betul, internet adalah menjadi kebutuhan utama untuk menyongsong karir. Makanya, Cozy menyediakan private router Wifi di setiap kamar, untuk para tenant Cozy Coliving.


    Selain itu masih banyak segudang fasilitas lainnya seperti free refill air minum, communal area indoor dan rooftop yang instagramable, grand kitchen, water heater setiap kamar, free laundry, dan masih banyak lagi. 


    Diketahui, Cozy Coliving ini dibanderol dengan range harga mulai dari Rp3 juta sampai Rp 7 juta. 


    Keberhasilan membangun sebuah Coliving exclusive tidak lepas dari peran seorang anak muda di balik proses eksekusinya, yakni Co Founder dan CEO Cozy Coliving Tommy Riady.


    Dalam membangun sebuah hunian co-living ini, menurut Tommy Riady, ada 3 hal krusial yang perlu diperhatikan. 


    "Pertama, akuisisi property undervalued yang lokasinya bisa dibangun coliving serta cocok dengan target market yang dibidik. Kedua, proses konstruksi yang cepat tapi juga tetap memperhatikan efisiensi lahan, efisiensi biaya, mutu dan kualitas bangunan, dan yang terakhir tidak kalah penting adalah management property. Sebab,  sebagus apapun bangunan yang kita dirikan tak lepas dari perawatan bangunan yang rutin," imbuhnya. 


    Cozy Coliving sekarang sudah memiliki 6 cabang yang berada di Pangeran Jayakarta, Tomang, Mangga besar, Sunter, Kemanggisan 1, Kemanggisan 2 dan berikutnya akan segera launching cabang ke 7 di Fatmawati bulan Juli, cabang ke 8,9,10 di Cideng di bulan Oktober, dan cabang ke 11,12,13 di Jelambar di bulan November. 


    "Targetnya Cozy akan memiliki minimal 3000 pintu di tahun 2025," terangnya.


    Satu hal lagi yang lebih mengherankan adalah kecepatan dalam mendevelop konstruksi, dimana Cozy VI ini hanya diselesaikan dalam waktu 7 bulan oleh Tommy Riady.


    Kehadiran Cozy Coliving VI ini akan menjadi kabar baik buat para masyarakat, khususnya mahasiswa Bina Nusantara Kemanggisan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan gedung perkantoran seperti di Palmerah, Sudirman, dan Slipi.


    “Dengan motto a higher quality of living, Cozy berharap tidak hanya menjadi bisnis yang mengejar growth company tapi juga bisa memberikan impact untuk setiap tim yang terlibat di dalamnya maupun untuk para penghuninya," pungkas Tommy Riady.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini