Gunung Lewotobi Nusa Tenggara Timur/Foto. @tanyarlfes/energitransformasi.id
ENERGITRANSFORMASI, JAKARTA - Sejak malam hingga Senin (11/10) pagi G. Lewotobi Laki-Laki di Nusat Tenggara Timur, dilaporkan masih terus mengalami erupsi. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang sudah dikeluarkan PVMBG.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau perkembangan dan aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-Laki di Nusat Tenggara Timur.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr.Ir.Muhammad Wafid A.N.,M.Sc., meminta masyarakat tetap tenang dan waspada serta mengikuti arahan Pemda juga tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," pinta Wafid, dalam keterangannya.
PVMBG menaikkan status G. Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Nusa Tenggara Timur terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA menjadi Level IV (AWAS) dari sebelumnya Level III (SIAGA). Meningkatnya aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki ini menjadi dasar peningkatan status ini.
"PVMBG meminta masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut," jelas Wafid.
Gunung Rokatenda dan Lokon Naik Status
PVMBG menaikkan status Gunung api Rokatenda di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Gunungapi Lokon terdapat di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara masing menjadi Level II (Waspada) dan Level III (Siaga) terhitung mulai kemarin, Minggu (10/11).
"Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental pada periode ini serta potensi ancaman bahaya G. Rokatenda maka PVMBG terhitung sejak tanggal 10 November 2024 pukul 21.00 WITA menaikkan statusnya dinaikan menjadi Level II (Waspada) dari sebelumnya Level I (Normal). Selain itu, PVMBG menaikkan status Gunungapi Lokon terdapat di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 10 November 2024 pukul 22:00 WITA," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, pagi ini, Senin (11/11).
Masyarakat diminta untuk mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas kedua gunung tersebut, dan mengikuti arahan dari instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.
"Seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Rokatenda melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id dan website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id serta media sosial PVMBG (Facebook, Instagram dan Twitter pvmbg_).
PVMBG akan mengevaluasi kembali tingkat aktivitas kedua gunungapi tersebut secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G. Rokatenda ini tetap berlaku selama belum ada perubahan dari PVMBG.