-->
  • Jelajahi

    Copyright © EnergiTransformasi.Id | Bertransformasi Bangun Negeri
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rudal Rusia Sebabkan Ukraina Krisis Energi

    Redaksi
    Sabtu, 17 Desember 2022, 14:58 WIB Last Updated 2022-12-17T07:58:43Z

     

    Ilustrasi krisis di Ukraina (foto Pixabay)

    ENERGITRANSFORMASI, UKRAINA – Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut. Sejumlah fasilitas umum, hingga fasilitas vital di Negara Ukraina sedikit demi sedikit hancur akibat hantaman rudal-rudal yang dilepaskan oleh pasukan Rusia.


    Akibat dari serangan rudal Rusia, infrastruktur penting Ukraina hancur dan menyebabkan konsumsi listrik anjlok lebih dari 50% di seluruh negeri, dengan situasi kerusakan sistem. Demikian disampaikan raksasa energi Ukraina Ukrenergo mengumumkan keadaan darurat pada hari Jumat, 16 Desember 2022 di tengah laporan gelombang baru serangan rudal Rusia.


    Peringatan serangan udara diumumkan ke seluruh Ukraina pada Jumat pagi, ketika media lokal dan pihak berwenang melaporkan ledakan di berbagai kota dan wilayah, termasuk di ibu kota, Kiev.


    Walikota kota Kharkov, Ukraina timur, Igor Terekhov, mengatakan, bahwa kerusakan infrastruktur "kolosal" telah ditimbulkan oleh serangan tersebut. “Serangan itu terutama memengaruhi sistem energi,” klaim pejabat itu dalam sebuah posting Telegram, dilansir dari laman rt.com, Sabtu 17 Desember 2022.


    Akun serupa diberikan oleh Walikota kota Krivoy Rog, Ukraina selatan, Alexander Vikul, yang mengkonfirmasi beberapa serangan rudal di wilayah itu. “Situs infrastruktur energi telah dihancurkan oleh serangan itu,” kata Vikul dalam sebuah posting Telegram, tanpa mengungkapkan keadaan sebenarnya.


    Operator energi swasta terbesar di Ukraina, DTEK, juga melaporkan serangan di salah satu situsnya, yang mengalami rusak parah dan terputus dari jaringan listrik. S”itus tersebut telah berulang kali menjadi sasaran serangan rudal sebelumnya,” kata perusahaan itu.


    Klaim Berbeda


    Agak bertolak belakang dengan laporan operator energi dan otoritas local. Yang mana, otoritas local mengungkapkan militer Ukraina mengklaim telah sangat berhasil menangkis serangan. Menurut angka resmi, Ukraina telah mencegat sekitar 60 rudal dari 76 rudal yang diluncurkan Rusia.


    Sejauh ini, militer Rusia tetap diam atas salvo (ungkapan penyelamatan-red) tersebut dan belum memberikan laporannya tentang serangan itu.


    Dalam beberapa minggu terakhir, Rusia telah meningkatkan serangan udaranya terhadap infrastruktur penting Ukraina, melalui serangan rudal dan drone bunuh diri di seluruh negeri. Ini mengikuti peluncuran beberapa operasi sabotase Kiev terhadap infrastruktur sipil di Rusia, termasuk pengeboman Jembatan Krimea.


    Serangan di jembatan itu mendapat sambutan luas dari rakyat biasa Ukraina dan pejabat tinggi, dengan insiden yang disalahkan oleh Moskow atas intelijen militer Kiev dan pendukung Baratnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini