-->
  • Jelajahi

    Copyright © EnergiTransformasi.Id | Bertransformasi Bangun Negeri
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hyundai Ngegaas, 6 Bulan Lagi Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

    Redaksi
    Jumat, 16 Desember 2022, 13:57 WIB Last Updated 2022-12-16T06:57:11Z

     

    Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, yang mana Presiden RI Joko Widodo meninjau saat peresmian, Rabu, 16 Maret 2022. (ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Kris/Handout)

    ENERGITRANSFORMASI, JAKARTA – Kata ngegas patut disematkan ke salah satu produsen kendaraan otomotif berasal dari Korea. Namun, arti ngegas di sini mengandung arti positif, yang mana Hyundai dalam jangka waktu enam bulan ke depan akan segera membangun pabrik baterai khusus untuk kebutuhan mobil listrik di Indonesia.


    Pabrik bernama Hyundai Energy Indonesia tersebut melengkapi infrastruktur dalam mendorong Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik di Asean. Pembangunan pabrik baterai mobil listrik Hyundai Energy Indonesia akan dimulai pada semester pertama 2023.


    Selanjutnya, di semester kedua 2024, Hyundai Motor Group akan langsung menggenjot produksi baterainya secara massal battery pack.


    Dalam siaran persnya, Hyundai Motor Group mengungkapkan, bahwa Hyundai Energy Indonesia akan semakin melengkapi ekosistem elektrifikasi Hyundai di Indonesia.


    “Sebelumnya telah didirikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang memproduksi mobil listrik baterai (BEV) dan pabrik sel baterai hasil kolaborasi dengan LG Energy Solution,” dalam keterangannya.


    Rencananya dalam pembangunan pabrik sel baterai, Karawang Jawa Barat dipilih sebagai tempat produksi. Yang mana, secara otomatis Hyundai akan membangun pabrik dalam rangka centralisasi produksi.


    Hyundai menjelaskan Indonesia dipilih sebagai tempat pembuatan battery pack mobil listrik karena memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di industri kendaraan listrik global.


    Indonesia juga dinilai salah satu negara terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt, bahan utama baterai mobilkendaraan listrik.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini